KITA BERTANYA, DAN AL-QURAN MENJAWAB
Rabu, 13 November 2013
0
komentar
Quran menjawab, "Apakah manusia itu
mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan."Kami telah beriman,
sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang
sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar, dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta." (Surah al-Ankabut:
2-3)
Kita bertanya: Kenapa aku tidak dapat apa yang aku idam-idamkan?
Quran
menjawab, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu,
dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah
mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Surah al-Baqarah: 216)
Kita bertanya: Kenapa ujian seberat ini?
Quran
menjawab, "Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan
kesanggupannya." (Surah al-Baqarah: 286)
Kita bertanya: Kenapa kita rasa kecewa?
Quran
menjawab, "Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih
hati, padahal kamulah orang-orang yang tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang
yang beriman." (Surah Ali Imran: 139)
Kita bertanya: Bagaimana harus aku menghadapinya?
Quran
menjawab, "Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan
mengerjakan sembahyang, dan sesungguhnya sembahyang itu amat berat kecuali bagi
orang-orang yang khusyuk." (Surah al-Baqarah: 45)
Kita bertanya: Kepada siapakah harus aku berharap?
Quran
menjawab, "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain daripadaNya.
Hanya kepadaNya aku bertawakal." (Surah at-Taubah: 129)
Kita bertanya: Apa yang aku dapat daripada semua ujian ini?
Kita bertanya: Apa yang aku dapat daripada semua ujian ini?
Quran
menjawab, "Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang mukmin,
diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka." (Surah
at-Taubah: 111)
Kita berkata: Aku sedih!
Quran
menjawab, "Dan demikianlah keadaan hari-hari (kejayaan dan kesedihan) Kami
pergilirkan di antara manusia (supaya menjadi pengajaran)." (Surah Ali
Imran: 140)
Kita berkata: Aku tak tahan!
Quran
menjawab, "...dan janganlah kamu berputus asa dengan rahmat Allah.
Sesungguhnya tiada berputus asa daripada rahmat Allah melainkan kaum yang
kafir." (Surah Yusuf: 87)
Kita berkata: Sampai bilakah aku akan merana begini?
Quran
menjawab, "Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Surah al-Insyirah: 5-6)
Orang yang paling kuat sebenarnya adalah orang yang sabar. Tanpa kesabaran yang ditunjangi akal waras dan iman kental, kita pasti tidak dapat bangkit apabila menerima pukulan takdir. Walhal sesuatu bala itu juga nikmat buat kita, hambaNya. Tegal di sebalik musibah yang menimpa, jarang sekali kita mengintai hikmahnya.
Ayat Seribu Dinar
"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, nescaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, nescaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (Surah at-Talaq: 2-3)
Sumber: Dipetik daripada Curahan Cinta Niagara karya Maya Iris.
0 komentar:
Posting Komentar