Berhentilah Merokok karena Allah, Saudaraku...
Rabu, 02 Juli 2014
1
komentar
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada kalian.” (An Nisaa’ 29)
Al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullah menjelaskan di dalam kitab tafsirnya:
Sehubungan dengan ayat ini Ibnu Murdawaih mengetengahkan sebuah hadits melalui Al-A’masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
“Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan sebuah besi, maka besi itu akan berada di tangannya yang dipakainya untuk menusuki perutnya kelak di hari kiamat di dalam neraka jahanam dalam keadaan kekal di dalamnya untuk selama-lamanya. Dan barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan racun, maka racun itu berada di tangannya untuk ia teguk di dalam neraka jahanam dalam keadaan kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.” (HR. Bukhari – Muslim).
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Abuz Zanad dari Al A’raj, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan lafaz yang semisal. (Tafsir Ibnu Katsir, Juz 5).
Kisah Seorang Ulama dan Perokok di Malam Ramadhan
Aku pernah diundang di malam Ramadhan
dua tahun yang lalu untuk menjadi pembicara dalam satu siaran live di
salah satu siaran televisi. Siaran kala itu berkisar tentang ibadah pada
bulan Ramadhan. Siaran itu dilakukan di Makkah al Mukarramah pada satu
kamar di salah satu hotel yang bisa melongok di atas Masjidil Haram.
Kala itu kami berbicara tentang
Ramadhan. Para pemirsa televisi bisa melihat dari sela-sela jendela
kamar di belakang kami pemandangan orang-orang yang umrah dan thawaf
secara langsung.
Kala itu pemandangannya sungguh
mengagumkan dan mengharukan, membuat pembicaraan pun semakin berkesan.
Hingga pembawa acara menjadi lembut hatinya, dan menangis di tengah
halaqah itu. Sungguh suasana itu adalah suasana keimanan, dan tidak
merusak suasana itu kecuali salah satu cameramen. Dia memegang kamera
dengan satu tangan, dan tangan yang kedua memegang “Tuhan Sembilan
Senti” menurut istilah Penyair Taufik Ismail (tambahan redaksi), yaitu
rokok. Seakan-akan tidak ada satu waktu yang tersia-siakan dari malam
bulan Ramadhan kecuali dia kenyangkan paru-parunya dengan asap rokok.
Hal ini banyak menggangguku. Penghisap
rokok itu benar-benar mencekikku, tetapi harus bersabar, karena itu
adalah siaran langsung, dan tidak ada alas an, kecuali terpaksa
melaluinya.
Berlalulah satu jam penuh, dan
berakhirlah kajian itu dengan salam. Kameramen itu pun mendatangiku
–sementara rokok masih ada di tangannya- sembari dia mengucapkan terima
kasih dan memuji. Maka kukeraskan genggaman tanganku dan kukatakan,
“Anda juga, saya berterima kasih atas keikutsertaan anda dalam
menyunting acara keagamaan ini. Saya memiliki satu kalimat, barangkali
anda mau menerimanya.”
Dia pun menjawab, “Silahkan…silahkan.”
Kukatakan, “Rokok dan siga…” (maksudnya sigaret),
Namun dia memutus pembicaraanku seraya berkata, “Jangan menasehatiku…Demi Allah, tidak ada faidahnya wahai Syaikh.”
Kukatakan, “Baik, dengarkan saya… Anda tahu bahwa rokok haram, dan Allah berfirman…”
Dia pun memotong pembicaraanku sekali
lagi, “Wahai Syaikh, janganlah menyia-nyiakan waktu anda… saya telah
merokok selama 40 tahun… rokok telah mengalir dalam urat nadi saya…
tidak ada faidah… selain anda lebih pandai lagi…!!”
Kukatakan, “Apa yang ada faidahnya?”
Dia pun merasa tidak enak dariku lalu berkata, “Doakanlah saya… doakanlah saya.”
Maka aku pun memegang tangannya seraya berkata, “Mari bersama saya…”
Kukatakan, “Mari kita melihat kepada Ka’bah.”
Maka kami pun berdiri di sisi jendela
yang bisa melongok di atas al Haram. Dan ternyata setiap jengkal
dipenuhi dengan manusia. Antara yang ruku’, sujud, yang sedang umrah,
dan sedang menangis. Sungguh pemandangan yang sangat mengesankan.
Kukatakan, “Apakah anda melihat mereka?”
Dia menjawab, “Ya.”
Kukatakan, “Mereka datang dari setiap
tempat, yang putih, yang hitam… orang Arab dan Ajam… yang kaya yang
miskin… semuanya berdoa kepada Allah agar menerima ibadah mereka dan
mengampuni mereka…”
Dia menjawab, “Benar… benar…”
Kukatakan, “Tidakkah anda menginginkan Allah memberikan kepada anda apa yang Dia berikan kepada mereka?”
Dia menjawab, “Ya… tentu saja.”
Kukatakan, “Angkatlah tangan anda, saya akan berdoa untuk anda… dan aminilah doa saya.”
Aku pun mengangkat kedua tanganku lalu kukatakan, “Ya Allah, ampunilah dia…”
Dia berkata, “Aamiin.”
Aku berdoa, Ya Allah, angkatlah
derajatnya, dan kumpulkanlah dia bersama dengan orang-orang yang
dikasihinya di dalam sorga… Ya Allah…”
Dan tidak henti-hentinya aku berdoa hingga hatinya lembut dan menangis… seraya mengulang-ulang, “Aamiin… aamiin…”
Tatkala aku ingin menutup doa kukatakan,
“Ya Allah, jika dia meninggalkan rokok, maka kabulkanlah doa ini, jika
tidak, maka haramkan dia terkabulnya doa ini.”
Maka pecahlah tangisan laki-laki tersebut, sembari menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan keluar dari kamar tersebut.
Berbulan-bulan telah berlalu, aku pun
diundang lagi di studio televisi tersebut untuk melakukan siaran
langsung. Saat aku masuk ke bangunan tersebut, tiba-tiba ada seorang
laki-laki yang tampak taat beragama menemuiku, kemudian dia mengucapkan
salam dengan hangat, lalu mencium kepalaku, dan merendah meraih kedua
tanganku untuk menciumnya, dan sungguh dia sangat terkesan.
Kukatakan kepadanya, “Mudah-mudahan
Allah mensyukuri kelembutan dan adab anda… saya sungguh menghargai
kecintaan anda… akan tetapi maaf, saya belum mengenal anda…”
Maka dia berkata, “Apakah anda masih
ingat dengan cameramen yang telah anda nasihati untuk meninggalkan rokok
dua tahun yang lalu?”
Kujawab, “Ya…”
Dia berkata, “Sayalah dia… Demi Allah wahai Syaikh… sesungguhnya aku tidak pernah meletakkan rokok di mulutku sejak saat itu.”
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin.
Dikisahkan oleh Syaikh Dr. Muhammad al ‘Arifi.
(Dinukil dari majalah Qiblati edisi 11 tahun V, Ramadhan 1431 H / agustus 2010 oleh gizanherbal.wordpress.com)
Risalah dari Hati Agar Berhenti Merokok
Merokok:
1. Maksiat kepada Allah Ta’ala.
2. Pemborosan
3. Mengganggu orang lain
4. Merusak diri
Realita
Perusahaan rokok menganggarkan Sebanyak
368 Miliar dollar USD untuk memerangi rokok dan mengganti kerugian yang
diderita oleh para perokok Perusahaan rokok Amerika telah membayar
anggaran sebesar 368 milyar dolar untuk menutupi biaya tuduhan yang di
arahkan kepadanya dan untuk mengobati mereka yang terkena pengaruh dari
pada rokok sebesar 10 milyar dolar pada gelombang pertama yang langsung
di bayarkan setelah penandatanganan kesepakatan pada tanggal 15 shafar
1418, bertepatan dengan 20 juni 1998. dan setelah itu perusahaan
tersebut membayar 8,5 miliyar dolar setiap tahunnya, dan pada
tahun-tahun pertama, dan kemudian meningkat 15 miliyar dolar pada setiap
tahunnya.
Demikianlah perusahaan tembakau
mengeluarkan anggaran 1 miliar dollar pada setiap tahunnya untuk
memperbanyak kegiatan guna menanggulangi rokok di Negara-negara bagian
di Amerika Serikat dan usaha untuk meminimalkan persentase pecandu rokok
sekitar 10 % selama 10 tahun. Jika hal tersebut gagal maka pabrik
perusahaan rokok membayar denda hingga 1 miliar dollar setiap tahunnya.
Demikian pula tidak di perkenankan bagi perusahaan rokok untuk
menyebarkan propaganda yang ditujukan bagi para pecandu rokok dan bagi
usia muda untuk merokok di Amerika.
Dan terlaksanalah publikasi batas
larangan-larangan yang di tetapkan untuk kemasan rokok dalam presentase
25 % dan mengklasifikasikannya bagi para pecandu dan dari sinilah kita
melihat Amerika dan Negara-nagara barat secara umum sangat keras dalam
memerangi rokok dan mampu untuk menghasilkan prosentase yang memuaskan
dalam meminimalisasi para perokok. Dan diantara tahun 1990 hingga 1995
menurunlah prosentase penjualan rokok di Amerika hingga 4,5 %, dan
Amerika latin hingga 11,2 %, dan di eropa barat 1,7 %, adapun di Asia
cenderung meningkat hingga 8,8 %. Adapun prosentase yang sangat tinggi
semakin bertambah di daerah: ( Timur Tengah ) dan kita termasuk dalam
bagian itu. ( Hingga mencapai 17,7 % !!! ini menandakan pemusatan
perusahaan tembakau pada pasar-pasar Negara timur tengah dan
Negara-nagara berkembang untuk mengganti kerugian mereka setelah
peperangan yang dihadapi perusahaan perusahaan tembakau ini di Amerika
dan Negara-negara barat) Maka apakah kita memiliki sikap yang kuat yang
tidak kurang dari sikap yang di ambil Negara itu, untuk menjaga
masyarakat kita dari pada bencana ini.
Dakwah Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin yang Membuahkan Hasil
Syaikh Utsaimin rahimahullah mendorong
seluruh masyarakat untuk membeli kebutuhan mereka dari toko-toko yang
tidak menjual rokok, dan ini adalah suatu ide yang benar dan disepakati,
dan kita memandang perlu untuk memotifasi masyarakat agar membeli
sesuatu dari mereka yang tidak menjual rokok di tokonya atau dari siapa
saja yang meninggalkan rokok karena Allah ta’ala. Karena ia telah
mengetahui faedah untuk saling tolong menolong dalam kebenaran dan
tolong menolong dalam kebaikan dan takwa. Dan semoga saja apabila
orang-orang melihat para penjual rokok, mereka akan lari dari padanya
untuk bertobat pada Allah Ta’ala dan mendoakan mereka agar Allah tidak
membinasakan harta mereka.
Dan sesungguhnya kami amat bersyukur
apabila menjelaskan yang demikian itu dan kepada siapa saja
ikhwan-ikhwan yang mengadakan perbaikan bagi agama dan masyarakatnya,
serta mendakwahi teman-teman yang disekitarnya dengan ikhlas yang masih
saja memperdagangkan rokok dengan bersikap tegas kepada penjualnya dan
siapa pun yang melariskan penjualannya. Hal ini kita lakukan dalam
rangka menaati firman Allah Ta’ala: “Tolong-menolonglah dalam kebaikan
dan takwa dan janganlah engkau tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat keras siksaanNYA.
Kita mohon kepada Allah yang maha tinggi
lagi maha kuasa untuk memberkati mereka dalam kesehatan mereka dan
harta mereka dan agar Allah mengganti dengan yang lebih baik, dan
menjadikan perkejaan ini ikhlas karena Allah yang mulia. dan shalawat
serta salam kepada nabi kita Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam. Dan
kepada keluarganya dan para shahabatnya. Allah Ta’ala. Berfirman dalam
Al-qur’an:”
Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu
sendiri kedalam kebinasaan dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yan berbuat baik” (Al-Baqarah) Dan Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wasallam. bersabda: “barang siapa yang membunuh
dirinya dengan racun maka dia akan diazab dengan racun yang digunakannya
sampai hari kiamat” Tembakau adalah sesuatu yang mengumpulkan 2000 zat
racun yang mematikan, hingga walaupun tidak kelihatan pengaruhnya secara
langsung dalam waktu dekat, akan tetapi bahayanya lebih besar dan
pengaruhnya secara perlahan-lahan dan lambat laun akan menghancurkan
dalam kurun waktu tahun.
Dan bagi para pecandunya amat berat
untuk melepaskan diri dari rokok dan dari pengaruhnya. Wahai saudaraku!!
Jangan kamu terpedaya dengan kesehatanmu yang sekarang, dan bahwa rokok
belum mempengaruhi badanmu. karena penyakit cepat atau lambat akan
mempengaruhi badanmu, dan adapun terlambatnya gejala penyakit yang
timbul dari rokok kembali kepada kekuatan fisik manusia karena adanya
perbedaan antara manusia yang timbul dari perebedaan makanan dan
kesempurnaannya dan keselamatannya dan sejauh mana seorang perokok
tersebut melakukan olahraga dan juga hal terebut kembali kepada jenis
dan kuantitas rokok yang mereka konsumsi akan tetapi racun yang ada di
dalam rokok yang di hisap oleh perokok pasti memberikan efek walaupun
setelah tenggang waktu, dan berhenti merokok sedini mungkin pada waktu
muda dapat menjaga dan mengembalikan perokok kepada keadaannya semula,
dan kesehatannya akan pulih kembali seperti sedia kala.
Dan sebaliknya mereka yang terbuai dan
tenggelam didalam kenikmatan rokok sungguh mereka sudah menghilankan
kesempatan dan menghentikan dirinya dari kehidupan yang mulia. Tips-tips
untuk berhenti merokok:
- Niat yang ikhlas karena Allah Ta’la dan yakin bahwa Allah akan membantunya dalam meninggalkannya demi untuk mendapatkan ganjaran dan pahala dalam waktu yang bersamaan.
- Bergaul dengan orang-orang yang selalu menasehati kamu akan bahaya rokok bagi kesehatanmu dan keluargamu dan orang sekitarmu.
- Mengambil keputusan dan membulatkan tekad serta keinginan untuk berhenti merokok. Siwak sebagai pengganti yang lebih baik: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam. Bersabda: “Siwak itu membersihkan mulut dan mendapatkan keridhoan dari Allah” (hadist sahih) Wahai saudaraku!!! Dan banyak hadist yang menjelaskan tentang keutamaan siwak dan pensyari’atan sebagaimana sebagaimana survey kesehatan membuktikan bahwasannya siwak menyempurnakan apa yang tidak tersempurnakan oleh segala jenis pasta gigi dan sikat gigi. Gunakanlah siwak sebanyak mungkin sampai menbuahkan hasil yang bersih untuk mulutmu dan merupakan sebab keridhaan Allah.
Bagaimana cara meniggalkan rokok? Banyak
dari sebagian pecandu rokok bertanya-tanya bagaimana cara meniggalkan
rokok tanpa bersugguh-sungguh dalam berbuat agar lepas dari rokok…….
Rokok itu dzat yang dapat menyebabkan urat-urat syaraf menjadi tegang
dan yang menyebabkan usaha untuk berhenti dari padanya membutuhkan
kesabaran dan kelapangan dada serta ketahanan untuk menghadapi
gejala-gejala dan dampak yang ditimbulkan oleh usaha untuk berhenti
merokok, seperti ras pusing khususnya pada minggu-minggu pertama, akan
tetapi… hal ini tidak berlangsung lama dan akan hilang dalam waktu yang
cepat. Hal-hal yang dapat membantu perokok untuk melepaskan diri dari
rokok dengan seizin Allah ‘Azza wa Jalla.
- Hendaklah ia berniat untuk berhenti dari rokok karena rokok merupakan perbuatan yang diharamkan oleh syari’at, dimana tidaklah pantas bagi seorang muslim untuk mengkonsumsi sesuatu yang haram atau melakukan sesuatu yang haram dengan terang-terangan.
- Hendaklah ia mengetahui bahaya rokok dengan baik dan juga kaitannya dengan kehidupannya yang akan datang begitu juga kehidupan keluarganya serta anak-anaknya dan orang-orang yang berada disekitarnya.
- Hendaklah ia mempunyai keinginan yang kuat yang dapat membantunya untuk melepaskan dirinya dari rokok dan hendaklah ia menjauhi para perokok.
- Hendaklah ia menyibukkan dirinya dengan membaca Al-qur’anul karim dengan penuh penghayatan dan Hendaklah ia selalu memakai siwak.
- memperbanyak perbuatan shaleh.
Akhirnya… hendaknya kita megetahui
bahwasanya kembali merokok merupakan musibah yang paling besar dari pada
kesabarannya atas rasa pusing ataupun gejala lainnya yang akan hilang
dalam waktu yang singkat. Semoga Allah memberikan kita shidqul ‘azimah
dan keinginan yang kuat.
--------------------------------------------------
Penulis: Ustadz Sufyan Basweidan, MA
Dari artikel 'Risalah dari Hati Agar Berhenti Merokok — Muslim.Or.Id'
Artikel sejenis: http://www.assunnah-qatar.com/artikel/akhlaq-dan-nasehat/420-bebaskan-rumah-muslim-dari-asap-rokok.html
1 komentar:
DEKLARASI PERANG PENEGAKKAN DINUL ISLAM
DISELURUH DUNIA
Bismillahir Rahmanir Rahiim
Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi
Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
Markas Besar Angkatan Perang
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Mengeluarkan Pengumuman kepada
1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia
PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.
MULAI HARI INI
YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
BERLAKULAH PERANG AGAMA
BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM DAN DINUL BATHIL
BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH
"Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
(Q.S: al-Baqarah: 191-193).
BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).
BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.
INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.
JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT
HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR
DARI HULU HINGGA HILIR
HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
KHALIFAH IMAM MAHDI.
Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
maka tidak ada permusuhan (lagi),
kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Al-Baqarah : 192-193
SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh
Posting Komentar