HMI MEDIS UMM

GOLONGAN MANUSIA DAN SIKAPNYA TERHADAP DAKWAH

Posted by J Minggu, 10 November 2013 0 komentar

GOLONGAN MANUSIA DAN SIKAPNYA TERHADAP DAKWAH
Hasan Al Banna menerangkan bagaimana sikap manusia terhadap dakwah dan membahagi mereka ke dalam empat golongan:

1.   Adakalanya ia seorang mukmin yang meyakini manfa'at dakwah, mengagumi prinsip-prinsipnya dan melihat padanya kebaikan yang menenteramkan hatinya. Orang seperti ini kami ajak segera supaya menggabungkan diri dengan kami dan bekerja bersama kami, sehingga golongan mujahidin bertambah banyak dan suaranya menjadi dominan. Tidaklah ada arti iman tanpa amal dan tidak ada faedahnya suatu akidah bila tidak mendorong penganutnya untuk merealisasikannya dan bersedia berkorban untuk mempertahankannya.
2.  Adakalanya ia seorang yang ragu-ragu, tidak jelas baginya arah yang dituju dan ia tidak mengenal makna  ikhlas dan faedahnya. Hasan Al-Banna menasihatkan kepada orang seperti ini: "Hendaknya ia berhubungan dengan kami melalui kitab-kitab baik dari jauh mahupun dari dekat, mengikuti tulisan-tulisan kami, mengunjungi pertemuan-pertemuan kami dan mengenali kawan-kawan kami, maka insya Allah ia akan puas dan tenteram hatinya bersama kami.
3.  Adakalanya ia seorang pencari keuntungan, tidak mau memberi pertolongan kecuali bila ia mengetahui faedah duniawi yang diperolehnya dan keuntungan kebendaan yang dapat diraihnya. Orang seperti ini, jika Allah membuka tutup hatinya dan menghilangkan selaput tamak dari dadanya, maka ia akan mengetahui bahwa apa yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal. Ia akan  menggabungkan diri kepada pasukan Allah untuk memberikan apa yang ada padanya dari harta benda dunia supaya ia memperoleh balasan Allah di akhirat Jika sebaliknya, maka Allah tidak memerlukan orang yang tidak mengakui bahwa Allah mempunyai hak pertama atas dirinya, hartanya, dunianya, akhiratnya, matinya dan hidupnya.
4.  Adakalanya ia seorang penentang, buruk sangkanya terhadap kami dan keragu-raguannya selalu meliputi kami. Maka ia tidak melihat kami melainkan dengan kaca mata hitam kelam dan tidak berbicara mengenai kami melainkan dengan kata-kata yang menunjukkan was-was dan ragu-ragu. Terhadap orang seperti ini, kami do'akan kepada Allah semoga kami dan dia mendapat hidayah dan petunjuk. Kami tetap menyayanginya serta mengharapkan supaya ia bergabung dengan kami dan merasa puas dengan dakwah kami. Apa yang dapat kami katakan hanyalah petunjuk Nabi SAW:

"Hai Tuhanku, ampunilah kaumku, kerana mereka tidak mengetahui."

Dengan jiwa yang baik dan bertolak ansur, serta hati yang besar dan cara yang mulia inilah Hasan Al-Banna memandang masyarakat sekelilingnya dan menggariskan sikap mereka terhadap dakwahnya dan selanjutnya sikapnya terhadap mereka. Yaitu sikap yang dengan lebih jelas dapat dikatakan "Sikap Adil dan Seimbang."

Di kutib dari buku
Tarbiyah Islam & Madrasah Hasan Al-Banna
Oleh Dr. Yusuf Qardhawy


0 komentar:

Posting Komentar

LIKE FANPAGE INDAHNYA PERSAHABATAN

KELUARGA HIMPUNAN

KELUARGA HIMPUNAN

Total Pengunjung